Ketika malam
mulai menapaki langit kota ini
Ku terdiam
menatap sepinya langit tak berbintang
Hanya tiupan angin malam yang berhembus
Menemani
seonggok jiwa yang hampa
Dalam lamunan
kupanjatkan doa pada sang maha
cinta
Berharap dia
yang tercinta hadir dan temani sepinya jiwa
Hanya air
bening yang membasahi pipi ini
Dan membasahi
jiwa yang lara
Tuhan.....
Bagaimanakah kabar
sang pemilik cinta ?
Adakah diapun
rasakan yang sama
Rasa rindu yang
begitu menyesakkan dada
Kasih....
Dimapun kini
kau berada
Semoga kau
dapat mendengar dan merasakan
Serpihan hati
ini yang terus memanggil namamu
Bintang....
Katakan kepada sang pemilik cinta
Bahwa malam ini
begitu sepi ku rasa
Tanpa hadirnya
disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar